PARIS (Arrahmah.com)
- Protes menentang pernikahan sesama jenis atau homoseksual di Prancis
terus berlanjut. Pada Ahad (13/1/2013), seperti dilansir BBC,
ratusan ribu warga turun ke jalan-jalan di kota Paris untuk mengecam
rencana pemerintah yang akan melegalkan pernikahan homoseksual.
Massa berkumpul di Champs de Mars, sebuah taman besar di samping Menara Eiffel.
Pemerintah Sosialis Prancis berencana untuk mengubah undang-undang tahun ini. Pemerintah akan melegalkan pernikahan homoseksual dan mengizinkan pasangan sesama jenis untuk mengadopsi anak.
Para oposisi dari
berbagai lapisan masyarakat menentang keputusan pemerintah ini karena
akan merusak kehidupan normal rumah tangga.
Panitia demo
menyebutkan jumlah demonstran mencapai 800.000 orang, mereka datang ke
Paris dengan menggunakan kereta dan bus, membawa spanduk bernadakan
protes, di antaranya "Kami tidak menginginkan hukum anda, Francois" dan
"Jangan ganggu hak perdata saya."
Sementara polisi
mengatakan jumlah demonstran mendekati 340.000 orang dan salah satu
menteri mengklaim bahwa jumlah demonstran lebih rendah dari yang diklaim
panitia demo. Demo serupa telah terjadi pada November tahun lalu, di
mana sekitar 100.000 orang turun ke jalan untuk memprotes keputusan gila
tersebut.
Para demonstran menuntut pemerintah untuk membatalkan rencana
pelegalan pasangan homoseks, karena bisa merusak kehidupan
bermasyarakat. Mereka menekankan bahwa pernikahan adalah antara
perempuan dan laki-laki, anak adalah buah dari ibu dan ayah, selamanya
tidak akan bisa dari sesama jenis. (siraaj/arrahmah.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar